Langsung ke konten utama

Family Day PFR 2013 (13-14 januari 2015)

Assalamualaikum kawan.. akhirnya kali ini saya berkesempetan untuk kembali muncul dalam dunia blogger..

Hari yang paling ditunggu-tunggu pelajar ataupun mahasiswa pun tiba, yaitu liburaaaaannn..
Ya walaupun seseungguhnya belum libur karena masih harus menyelesaikan sebuah amanah dalam organisasi tapi saya berusaha mencuri-curi sela waktu untuk liburan. Dan liburan kali ini dimulai dengan keluarga pfr 2013.

Yup, liburan dengan pfr 2013 ini memang membuat kesan tersendiri walaupun tempat yang kami tuju untuk liburan adalah daerah yang cukup sering kami kunjungi yaitu daerah puncak.
Dalam liburan kali ini keluarga pfr 2013 yang dapat ikut hanya 23 orang dari jumlah seluruhnya 43 setidaknya lebih dari setengahnya dapat ikut.

Liburan kami dipuncak selama 2 hari 1 malam dipuncak dan kami menyewa sebuah villa yang letaknya nyaris benar-bena berada di puncak yakni pondok villa. Pemandangan dari villa benar-benar memanjakan mata karena kami dapat menikmati indahnya ciptaan sang Penguasa Alam.
Udara disana pun sangat sejuk bahkan airnya bagaikan air es yang baru mencair brrr luar biasa dingin. Hari pertama kami habiskan di villa mulai dari sekedar akustikan bersama memasak ataupun karokean bersama, malamnya kita adakan acara tuker kado yak tentunya pfr tidak kehabisan tingkah konyol, kita bertuker kado dengan muter-muter ala Bagus hehe tapi seru lah. Kemudian setelah menunaikan sholat isya kita lanjutkan dengan acara bakar-bakar (eitss bukan bakar-bakar villa loh) kita bakar-bakar jagung sambil ditemani dengan musik akustikan bersama.


Dan kemudian setelah semua jagung matang dan menghasilkan aroma bakaran yang sangat lezat dan menggoda lidah, kita pun memakan dengan diisi para lelaki stand up comedy, mereka stand up dengan sangat lucu dan mengocok perut, kami pun tertawa dengan puas dan seluruh beban seolah hilang.

Hari pun semakin malam, kami pun memutuskan untuk istirahat karena keesokan harinya kami berencana untuk ke curug yakni curug kembar.

Hari pun berganti, dan setelah kami sarapan kami pun memutuskan untuk segera ke curug karena cuaca sedang bersahabat juga. Kami berjalan menyelusuri daerah puncak menuju curug kembar yang ternyata berjarak 3 km dari villa dengan medan yang luar biasa. Kami kesana dengan persiapan yang kurang karena tidak menyangka akan melewati beban yang luar biasa hebatnya, untungnya saya sih sudah pemanasan terlebih dahulu jadi otot-otot sudah dapat diajak menyelusuri medan daki yang hebat.

Kami pun terus mendaki dengan perlahan karena medannya sangat licin dan hanya sedikit dari kami yang mengenakan sendal gunung. Dan sampai setegah perjalanan bermunculan sebuah binatang semacam lintah yang juga menghisap darah (baca:pacet). FYI, pacet ini dapat masuk ke celana-celana bersera atau bahan. Banyak diantara kami yang terkena binatang ini untungnya kami membawa minyak kayu putih.  Kami pun terus mendaki dan kira-kira lebih dari satu jam kami baru sampai ke curug kembar.

Dan ketika sampai wahhh pemandangan yang sangat menyejukan mata, pikiran bahkan hati. Yups saya sudah lama sekali ingin ke curug tapi baru kesampean dalam famday pfr ini hehe. Dan ketika sampai di curug saya benar-benar merasakan peribahasa bersakit-sakit dahulu bersenang senang kemudian. Memang indah bgt pemandangan yang masih asri ini melepas penat akan rutinitas.
Setelah berfoto-foto dan puas bermain air akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke villa walaupun sebenarnya saya masih sangat ingin berlama-lama di curug tetapi sayangnya cuaca kurang bersahabat dan waktu pun terus berjalan. Selama perjalanan ke curug alhamdulillah saya tidak terkena pacet sama sekali tetapi saat perjalanan pulang saya terkena pacet 2 kali, untungnya ada Wahyudi, seketika wahyudi berubah menjadi pawang pacet karena dia benar-benar berani melepas pacet yang mengenai saya hehe.

Dan ketika sampai di villa saya pun memutuskan untuk berenang dan airnya tuh brrrrr dingin banget. Setelah zuhur kami pun berkemas bersiap-siap pulang dan kami memutuskan untuk pulang setelah ashar.

Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 4 jam untuk sampai jakarta timur kembali dan alhamdulillah kami semua kembali dengan selamat dan kami pun kembali siap menghadapi rutinitas.

Thanks pfr 2013 buat pengalaman famday yang begitu berkesan, tunggu kisah selanjutnya dengan famday yang luar biasa lagi.. Ingin rasanya menyertakan foto-foto tapi saya belum meminta foto-foto kemarin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kehilangan Sosok

Hemm, cukup aneh yah untuk judul artikel yang satu ini saya bikin.. kenapa yah? Tapi jujur emang seperti ini lah yang saya rasakan saat ini, bukan hanya saya sih mungkin semua anggota teater. Kenapa?? Yah karena saat ini bisa dibilang kita lagi kehilangan sosok teater yang sebenernya, lebih tepatnya sih kita kehilangan sosok seorang pelatih kita yang uda beberapa tahun melatih kita, dan dia pulalah yan mendirikan teater ini, dan dia udah sabar banget ngalatih kita selama ini tanpa mengharapkan imbalan apapun. Mungkin yang dia pengen adalah teater tetap hidup, tapi apa yang dia dapat dari ini? bukannya pujian tapi malh dia dipandang negatif oleh sekolah. Udahlah jangan mengunkit masalah itu lebih dalam yang ada malah jadi kesel sendiri. Kak kita kangen banget sama lu kak, kita pengen lu ngelatih kita lagi. Lu pernah bilang kalau kita bisa kok tanpa lu, tapi kenyataannya susah banget tanpa lu, ilmu kita belum cukup buat jadi pelatih kayak lu, emang udah banyak sih yang kakak ajarin ke...

‘ENAK’ HIDUP DI ZAMAN RASULULLAH

picture from google Ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa “Masa yang terbaik adalah pada masa ku (Rasulullah), kemudian masa berikutnya dan masa berikutnya.” Bisa dibayangkan saat ini kita hidup dimasa yang sangat jauh dengan masa Rasulullah, dan tidak bisa dipungkiri juga bahwa masa kita saat ini sangat berbeda jauh dengan masa Rasulullah dimana keimanan para sahabat Rasulullah yang sangat luar biasa tidak ada apa – apanya dibandingkan dengan keimanan kita saat ini. Bisa kita ambil contoh salah satu sahabat yang kekayaannya sangat luar biasa, dijamin masuk surga, termasuk dalam salah satu Khalafaur Rasyidin (Pemimpin yang bijaksana). Utsman bin Affan. Itulah nama beliau, dimana beliau juga termasuk kedalam sahabat yang awal mengimani Rasulullah setelah diajak oleh Abu Bakar Ash Shiddiq. Beliau termasuk sahabat Rasulullah yang memiliki kekayaan melimpah, tapi dari kekayaan itu tidak menjadikan beliau cinta dunia dan gelap mata lantas menghambur – hamburkan ke dalam kesenangan f...

Menyambut Sunrise di Bukit Sikunir

Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi yang terletak di Pulau Jawa. Provinsi ini memiliki tidak kurang dari 35 kabupaten dan kota. Luas wilayah provinsi Jawa Tengah adalah 32.548 km² atau sekitar 28,94% dari Pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki banyak objek wisata. Objek wisata tersebut tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Objek wisata yang ada pun sangat beragam, mulai dari gunung, air terjun, telaga, museum, candi bahkan pantai juga terdapat di provinsi ini. Salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Tengah adalah Kabupaten Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara. Kabupaten Wonosobo merupakan daerah dataran tinggi. Karena berada di wilayah dataran tinggi sebagian besar objek wisata di Wonosobo merupakan pegunungan, kawah d...