![]() |
picture from google |
“Ngapain sih kita belajar integral, matriks, turunantoh ujungnya kalo beli siomay gak akan ditanyain integral sama abangnya!” Celetuk seorang siswa dalam sebuah kelas setelah selesai pelajaran matematika.
“Iya kalo di fisika
juga sama, ngapain coba kita pusing – pusing belajar gerak parabola, emang ada
atlet basket yang mau shooting ngitungin sudutnya dulu, kecepatannya berapa
biar bisa masuk ke ring, yang ada keburu diambil lawan bolanya” tambah temannya
yang lain.
Yups, setiap pelajar
pasti pernah memikirkan hal ini. Pasalnya mereka merasa apa yang mereka
pelajari tidak berguna untuk kehidupan mereka. Udah pusing – pusing, tapi gak
bermanfaat kan kayak sia – sia perjuangan.
Eiitsss, tapi jangan
buru – buru menghakimi, sesuatu yang kita pelajari itu sia – sia, karena
sesungguhnya belajar apapun itu tidak akan sia – sia. Lantas akan muncul
pertanyaan ‘Buat apa kita pelajari itu semua kalo gak kepake buat kehidupan
kita?’
Oke, buat para pelajar
yang sedang pusing, atau kehilangan semangat belajar karena merasa amat sulit
memahami apa yang sedang kalian pelajari, jangan berkecil hati, terus belajar
sampai paham dan jangan menyerah ya. Kita akan bahas nih pertanyaan kalian yang
mungkin membuat kalian gundah gulana? *eaaaaaa
Berhubung tulisan ini
saya buat setelah event Olimpiade Tokyo 2020, dan Indonesia masih merasakan euphoria
kemenangan atlet bulutangkis ganda putri yang berhasil menyabet medali emas
pada event tersebut, jadi saya akan ambil contoh dari atlet bulutangkis
tersebut.
Saya yakin kalian yang
baca ini, tahu bagaimana cara bermain bulutangkis. Tentunya para atlet
bulutangkis hanya akan bertanding bulutangkis bukan? Tapi para atlet itu
sebelum bermain bulutangkis melakukan pemanasan yang terdiri dari lari, push
up, sit up, dan gerakan lainnya. Dan tentu para atlit bulutangkis ini tidak
akan push up dilapangan bulutangkis bukan? Lantas buat apa mereka melakukan
serangkaian gerakan pemanasan tersebut? Jawabannya supaya fisik mereka kuat,
atau supaya tidak cidera ketika bertanding.
Nah sama seperti atlet
tersebut yang melakukan serangkaian gerakan pemanasan tadi, yang tentunya tidak
akan mereka lakukan saat bertanding tadi, maksudnya atlet bulutangkis tidak
akan push up di lapangan bulu tangkis, kita pun belajar seperti itu. Kita berpikir
belajar integral, matriks, parabola atau lainnya memang tidak kita gunakan
secara langsung dalam kehidupan sehari – hari kita, tapi dari belajar tadi
membuat kita terlatih dalam berpikir cepat, berpikir logis, sistematis yang
tentu berguna untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi. Tentunya dengan
kita sering berpikir itu pula melatih otak kita agar senantiasa bekerja, bahkan
bisa membuat kita menjadi lebih kreatif pula.
Komentar
Posting Komentar