Karya : Arum Setyarini
Aku malu
Ketika di bumi Palestina umat bersatu
Aku hanya bisa menggerutu
Atas masalah remeh temehku yang tak sepadu
Dan aku tak sanggup membantu
Juga bibirku begitu kelu
Untuk mereka yang tengah memperjuangkan agama – Mu
Aku sungguh malu pada mereka
Anak – anak, orang tua, dan pemuda yang menjadi
syuhada
Yang sudah mendapat balasan surga
Sementara aku, yang masih berusaha menyembuhkan luka
Luka yang amat tak seberapa
Dibanding dengan mereka yang ada di jalur Gaza
Aku teramat malu pada mereka
Karena merasa iba pada warga Palestina
Padahal sebaliknya
Mereka yang mempertahankan Al Aqsa secara nyata
Sejatinya begitu dekat dengan surgaNya
Sementara aku, yang hisabnya entah bagaimana
Disini, hanya bisa merangkai kata
Tak lupa mengirim untuaian doa
Aku benar – benar malu
Disana mereka menghidupkan malam dengan begitu
menggebu
Di sepuluh malam terakhir Ramdhan- Mu
Dengan perlengkapan siaga satu
Sementara aku, ditempat yang begitu aman dan syahdu
Masih saja begitu malas menghidupkan malam Mu
Akhirnya, aku malu sejadi – jadinya
Pada mereka yang begitu dekat dengan surgaNya
Dan aku tak mampu berbuat apa – apa
Semoga kata dan doa menjadi saksinya
Bahwa aku ada dipihak mereka
Mengutuk kekejaman zionis yang begitu nyata
Jakarta, 28 Ramadhan 1442 H
Komentar
Posting Komentar