Langsung ke konten utama

AKU MALU

 Karya : Arum Setyarini

 

Aku malu

Ketika di bumi Palestina umat bersatu

Aku hanya bisa menggerutu

Atas masalah remeh temehku yang tak sepadu

Dan aku tak sanggup membantu

Juga bibirku begitu kelu

Untuk mereka yang tengah memperjuangkan agama – Mu

 

Aku sungguh malu pada mereka

Anak – anak, orang tua, dan pemuda yang menjadi syuhada

Yang sudah mendapat balasan surga

Sementara aku, yang masih berusaha menyembuhkan luka

Luka yang amat tak seberapa

Dibanding dengan mereka yang ada di jalur Gaza

 

Aku teramat malu pada mereka

Karena merasa iba pada warga Palestina

Padahal sebaliknya

Mereka yang mempertahankan Al Aqsa secara nyata

Sejatinya begitu dekat dengan surgaNya

Sementara aku, yang hisabnya entah bagaimana

Disini, hanya bisa merangkai kata

Tak lupa mengirim untuaian doa

 

Aku benar – benar malu

Disana mereka menghidupkan malam dengan begitu menggebu

Di sepuluh malam terakhir Ramdhan- Mu

Dengan perlengkapan siaga satu

Sementara aku, ditempat yang begitu aman dan syahdu

Masih saja begitu malas menghidupkan malam Mu

 

Akhirnya, aku malu sejadi – jadinya

Pada mereka yang begitu dekat dengan surgaNya

Dan aku tak mampu berbuat apa – apa

Semoga kata dan doa menjadi saksinya

Bahwa aku ada dipihak mereka

Mengutuk kekejaman zionis yang begitu nyata

 

Jakarta, 28 Ramadhan 1442 H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buat Apa Susah-susah Belajar, Ujungnya Gak Kepake!

  picture from google “Ngapain sih kita belajar integral, matriks, turunantoh ujungnya kalo beli siomay gak akan ditanyain integral sama abangnya!” Celetuk seorang siswa dalam sebuah kelas setelah selesai pelajaran matematika. “Iya kalo di fisika juga sama, ngapain coba kita pusing – pusing belajar gerak parabola, emang ada atlet basket yang mau shooting ngitungin sudutnya dulu, kecepatannya berapa biar bisa masuk ke ring, yang ada keburu diambil lawan bolanya” tambah temannya yang lain. Yups, setiap pelajar pasti pernah memikirkan hal ini. Pasalnya mereka merasa apa yang mereka pelajari tidak berguna untuk kehidupan mereka. Udah pusing – pusing, tapi gak bermanfaat kan kayak sia – sia perjuangan. Eiitsss, tapi jangan buru – buru menghakimi, sesuatu yang kita pelajari itu sia – sia, karena sesungguhnya belajar apapun itu tidak akan sia – sia. Lantas akan muncul pertanyaan ‘Buat apa kita pelajari itu semua kalo gak kepake buat kehidupan kita?’ Oke, buat para pelajar yang sed...

LEMAHNYA IMAN

  picture from google Pernah gak sih kalian merasa, kok hidup gua gini – gini aja ya? Atau merasa kok hidup dia banyak banget ya Allah kasih privilege sedangkan gua nggak? Atau pikiran – pikiran lainnya yang bisa buat efek negative justru di hidup kalian. Yups pasti semua orang pernah merasa seperti itu. Tapi tahukah kalian, kalau pikiran seperti itu hadir dari lemahnya iman kita sama Allah. Astagfirullah. Sebelum ke bahasan selanjutnya, saya disclaimer dulu, kalau saya menuliskan ini bukan berarti iman saya sudah kuat atau saya sudah paling taqwa. Sungguh tidak sama sekali seperti itu, tapi saya tuliskan hal ini justru buat jadi pengingat buat saya pribadi. Oke kita langsung ke topic kali ini. Dan mohon maaf kalo agak sedikit curcol, heheh Jadi beberapa bulan silam saya merasa hidup saya seperti kehilangan arah karena satu dan lain hal, yang tak perlu saya ceritakan disini. Singkat cerita saya pun merasa bingung terkait ‘apa tujuan hidup saya sebenarnya’ padahal kalo saja...