Langsung ke konten utama

Cara Ubah Kebiasaan Buruk

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatu para readers. Tema yang kita bahas kali ini adalah tentang sesuatu yang bernama 'HABITS". 
picture from google

Yak habits dalam bahasa indonesia berarti kebiasaan, yang kebiasaan itu selanjutnya kita definisikan sebagai sesuatu yang biasa kita lakukan. Sebagai contoh pernah gak sih kalian ketemu sama orang yang fasih banget bisa bahasa padahal dia bukan orang Arab? Atau ada orang yang ahli banget dalam hal tertentu misalnya seorang koki jago banget masak makanan enak, sedangkan kita sendiri jangankan masak makanan yang aneh - aneh, goreng telur aja gosong. Atau contoh lain ada orang yang dalam seminggu bisa ngabisin kurang lebih 5 buku, sedangkan kita boro - boro 5 buku, baca buku baru awal aja udah ngantuk, betul apa betul? hehehe
Nah itu sedikit contoh yang sering kita temui dalam kehidupan sehari - hari. Pertanyaannya yang muncul adalah kenapa mereka bisa ahli banget sedangkan kita tidak? Jawabannya terletak pada 'HABIT' atau kebiasaan mereka.


Kebiasaan adalah perilaku yang kita lakukan secara berulang - ulang, nah nantinya kebiasaan ini juga bisa menjadi sebuah kayakinan (tapi kita gak bahas disini). Kebiasaan ini nantinya juga bisa menjadi suatu keahlian atau menjadi tindakan pada alam bawah sadar kita. Sebagai contoh orang yang sering mengendari sepeda motor ketika ia di jalan ia akan melewati sebuah tikungan (tapi bukan tikungan mantan yaa..) nanti si pengendara tersebut secara otomatis ia akan membelokkan stang motor sesuai dengan tikungan tersebut, ia tidak mungkin berhenti terlebih dahulu terus ia membaca buku atau googling apa yang harus ia lakukan saat ada tikungan. Sama halnya ada seorang yang biasa berkata kasar terus ketika ia kaget ia pun akan mengucapkan kata kasar juga sangat kecil kemungkinan terjadi ketika orang sering berkata kasar terus saat kaget ia mengucapkan kalimat 'astagfirullah' atau semisalnya. Kenapa? karena kebiasaan tadi sudah tertanam di alam bawah sadar kita. Jadi sedikit sulit apabila kita kita ingin punya kebiasaan baik tapi justru hal - hal yang tidak baik lah yang kita lakukan. Misal kita ingin bisa baca 5 buku buku dalam seminggu tapi justru kita gak pernah baca buku, kita ingin lancar berbahasa Arab tapi kita gak pernah ngomong bahasa Arab, kita ingin ahli memasak tapi justru ke dapur aja gak pernah.

Didalam buku yang ditulis oleh ustadz Felix Siauw yang berjudul 'How to Master Your Habits?' dijelaskan bahwa untuk mengubah kebiasaan kita perlu waktu kurang lebih 90 hari secara terus menerus dengan tidak melakukan kebiasaan tersebut, jadi kalau yang sudah memiliki kebiasaan buruk kita butuh waktu cukup lama untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Kabar baiknya pada buku tersebut juga dijelaskan bahwa kita butuh waktu kurang lebih 30 hari secara terus menerus untuk menjadikan suatu tindakan menjadi kebiasaan. Itu artinya kita hanya butuh waktu 30 hari secara terus menerus untuk menanamkan kebiasaan baik pada diri kita. Hal itu juga menjadi sebab kita puasa Ramadhan kurang lebih 30 hari, agar kita menjadikan ibadah menjadi sebuah kebiasaan baru kita meski Ramdhan telah usai. Di dalam suatu hadits juga pernah disebutkan bahwa Allah lebih menyukai amalan kecil yang dilakukan secara terus - menerus daripada amalan besar namun dilakukan hanya sekali saja. Nah dari hadits tersebut Allah lebih suka kita melakukan kebiasaan baik walaupun itu sangat sederhana atau bisa dibilang remeh temeh.

Sedikit berbagi pengalaman, saat masih duduk dibangku sekolah saya suka membaca walaupun hanya membaca komik, lalu saat kuliah saya mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan baik kegiatan akademik ataupun organisasi jadilah saya tidak pernah membaca kecuali saat mengerjakan tugas, ketika lulus saya menjadi orang yang paling malas membaca sampai suatu ketika saya sadar bahwa saya harus mulai belajar lagi, nah dari situ saya putuskan saya harus mulai rajin membaca, tapi kali ini bukan baca komik. Saya mulai membaca buku apapun, buku yang terkenal ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, jadi saya kalau membeli buku seringnya googling dulu terkait review buku tersebut. Saya memulai membaca buku dari hanya setengah halaman per hari tapi saya harus baca setiap hari sesibuk apapun itu, seringkali saya membaca hanya saat ingin tidur (maksudnya sekalian pengantar tidur gitu heheh). Nah itu saya lakukan kurang lebih selama sebulan nonstop. Setelah sebulan saya perbanyak target halaman yang harus saya baca, pun begitu seterusnya. Jadi ketika kita ingin membuat kebiasaan baru mulailah dari hal kecil, kemudian hal kecil tersebut nantinya kita perbesar. Nah komitmen dan tekad yang kuat juga sangat penting untuk keberhasilan membuat kebiasaan baik, akan sulit berhasil jika kita tidak komiten dan konsisten. Pertanyaan yang mucul selanjutnya, kalau ada kendala gimana, misal males menyerang? Jawabannya ya serang balik, pokoknya jangan kasih kendor. Sulit? Ya dipaksain saja nanti akan berbuah manis kok ujungnya. 
Itulah sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat..
Wassalam..

Sumber :
Siauw, Felix. 2018. How to Master Your Habits?. Jakarta : Alfatih Press

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kehilangan Sosok

Hemm, cukup aneh yah untuk judul artikel yang satu ini saya bikin.. kenapa yah? Tapi jujur emang seperti ini lah yang saya rasakan saat ini, bukan hanya saya sih mungkin semua anggota teater. Kenapa?? Yah karena saat ini bisa dibilang kita lagi kehilangan sosok teater yang sebenernya, lebih tepatnya sih kita kehilangan sosok seorang pelatih kita yang uda beberapa tahun melatih kita, dan dia pulalah yan mendirikan teater ini, dan dia udah sabar banget ngalatih kita selama ini tanpa mengharapkan imbalan apapun. Mungkin yang dia pengen adalah teater tetap hidup, tapi apa yang dia dapat dari ini? bukannya pujian tapi malh dia dipandang negatif oleh sekolah. Udahlah jangan mengunkit masalah itu lebih dalam yang ada malah jadi kesel sendiri. Kak kita kangen banget sama lu kak, kita pengen lu ngelatih kita lagi. Lu pernah bilang kalau kita bisa kok tanpa lu, tapi kenyataannya susah banget tanpa lu, ilmu kita belum cukup buat jadi pelatih kayak lu, emang udah banyak sih yang kakak ajarin ke...

‘ENAK’ HIDUP DI ZAMAN RASULULLAH

picture from google Ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa “Masa yang terbaik adalah pada masa ku (Rasulullah), kemudian masa berikutnya dan masa berikutnya.” Bisa dibayangkan saat ini kita hidup dimasa yang sangat jauh dengan masa Rasulullah, dan tidak bisa dipungkiri juga bahwa masa kita saat ini sangat berbeda jauh dengan masa Rasulullah dimana keimanan para sahabat Rasulullah yang sangat luar biasa tidak ada apa – apanya dibandingkan dengan keimanan kita saat ini. Bisa kita ambil contoh salah satu sahabat yang kekayaannya sangat luar biasa, dijamin masuk surga, termasuk dalam salah satu Khalafaur Rasyidin (Pemimpin yang bijaksana). Utsman bin Affan. Itulah nama beliau, dimana beliau juga termasuk kedalam sahabat yang awal mengimani Rasulullah setelah diajak oleh Abu Bakar Ash Shiddiq. Beliau termasuk sahabat Rasulullah yang memiliki kekayaan melimpah, tapi dari kekayaan itu tidak menjadikan beliau cinta dunia dan gelap mata lantas menghambur – hamburkan ke dalam kesenangan f...

Menyambut Sunrise di Bukit Sikunir

Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi yang terletak di Pulau Jawa. Provinsi ini memiliki tidak kurang dari 35 kabupaten dan kota. Luas wilayah provinsi Jawa Tengah adalah 32.548 km² atau sekitar 28,94% dari Pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki banyak objek wisata. Objek wisata tersebut tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Objek wisata yang ada pun sangat beragam, mulai dari gunung, air terjun, telaga, museum, candi bahkan pantai juga terdapat di provinsi ini. Salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Tengah adalah Kabupaten Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara. Kabupaten Wonosobo merupakan daerah dataran tinggi. Karena berada di wilayah dataran tinggi sebagian besar objek wisata di Wonosobo merupakan pegunungan, kawah d...