Assalamualaikum kawan..
Wah sudah lumayan lama juga yah saya tidak menyapa dunia perblogan..
Setelah postingan sebelumnya tentang puisi kali ini saya ingin berbagi cerita nih, entah cerita senang atau sedih..
Ya.. langsung aja yah gak usah basa basi terlalu lama nih, jadi gini..
Saya sangat bercita - cita untuk bisa menginjakan kaki ke negeri sakura, selain menginjakan kaki ke tanah suci tentunya..

Ada apa sih di negeri sakura yang bisa membuat saya sangat mengidam-idamkan bisa kesana, karena menurut saya negeri sakura ini sangat hebat.. mengapa ? gini nih kawan pasti tau kan tentang peristiwa pengeboman di kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 di bulan februari itu.. Nah coba deh perhatiin tahunnya sama seperti tahun Indonesia merdeka. Artinya apa, padahal Indonesia dan Jepang sama-sama mengalami waktu untuk mulai menata sebuah negara, tapi apa kenyataanya sekarang Jepang sudah menjadi negara MAJU, sedangakan Indonesia? yah bisa kalian jawab sendiri lah gimana keadaan Indonesia tercinta saat ini..
Nah dari situlah saya ingin gali lebih dalam resep rahasia dari negara Jepang gimana mereka bisa membuat negaranya menjadi MAJU dengan waktu yang relatif singkat.
Sebenarnya bukan hanya itu yang ingin saya bagikan saat ini, tapi saya juga mau sedikit cerita nih, kejadiannya baru saja terjadi. Jadi gini, saat ini saya sedang sibuk dengan dunia mengajar, dan saat tadi saya mengajar disuatu tempat bimbel yang isinya mungkin anak - anak orang kaya sebagian besarnya. Tadinya saya menceritakan sedikit tentang negara samurai tersebut, lalu mereka mengatakan seperti ini "oh iya saya, farista dan kesya mau ke jepang kak ada semacam study banding gitu disana dari sekolah kak" ucap kevin salah satu murid saya. Saya pun terkejut bingung harus sedih atau senang karena murid saya saja sudah bisa ke Jepang sedangkan saya sebagai gurunya? Sangat ingin rasanya untuk bisa ke negeri sakura, tapi kesempatan itu belum hadir juga sampai saat ini. Ya saya sedang berusaha untuk bisa menghadirkan kesempatan itu kedalam kehidupan nyata saya. Dan yang namanya pejuangan butuh waktu serta proses yang tidak singkat. Ya itulah yang saya alami saat ini.
Terkadang saya berpikir, muridnya sudah keluar negeri apakah gurunya bisa menyusul? Sebelumnya murid privat saya berkesempatan untuk ke Singapura untuk study banding juga.
Ya mungkin saya harus mengalami yang namanya perjuangan itu. Perjuangan yang sangat amat keras. Tapi bukan berarti saya menyerah karena kesempatan itu belum hadir, justru saya bertekad untuk bisa menghadirkan kesempatan itu. Untuk saat ini JEPANG MEMANG MASIH DALAM MIMPI, tapi INSYAALLAH beberapa tahun lagi SAYA AKAN JADIKAN MIMPI TERSEBUT BENAR-BENAR NYATA. Mohon do'anya yah kepada kawan-kawan yang membaca.. :)
Wassalam..
Wah sudah lumayan lama juga yah saya tidak menyapa dunia perblogan..
Setelah postingan sebelumnya tentang puisi kali ini saya ingin berbagi cerita nih, entah cerita senang atau sedih..
Ya.. langsung aja yah gak usah basa basi terlalu lama nih, jadi gini..
Saya sangat bercita - cita untuk bisa menginjakan kaki ke negeri sakura, selain menginjakan kaki ke tanah suci tentunya..
Ada apa sih di negeri sakura yang bisa membuat saya sangat mengidam-idamkan bisa kesana, karena menurut saya negeri sakura ini sangat hebat.. mengapa ? gini nih kawan pasti tau kan tentang peristiwa pengeboman di kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 di bulan februari itu.. Nah coba deh perhatiin tahunnya sama seperti tahun Indonesia merdeka. Artinya apa, padahal Indonesia dan Jepang sama-sama mengalami waktu untuk mulai menata sebuah negara, tapi apa kenyataanya sekarang Jepang sudah menjadi negara MAJU, sedangakan Indonesia? yah bisa kalian jawab sendiri lah gimana keadaan Indonesia tercinta saat ini..
Nah dari situlah saya ingin gali lebih dalam resep rahasia dari negara Jepang gimana mereka bisa membuat negaranya menjadi MAJU dengan waktu yang relatif singkat.
Sebenarnya bukan hanya itu yang ingin saya bagikan saat ini, tapi saya juga mau sedikit cerita nih, kejadiannya baru saja terjadi. Jadi gini, saat ini saya sedang sibuk dengan dunia mengajar, dan saat tadi saya mengajar disuatu tempat bimbel yang isinya mungkin anak - anak orang kaya sebagian besarnya. Tadinya saya menceritakan sedikit tentang negara samurai tersebut, lalu mereka mengatakan seperti ini "oh iya saya, farista dan kesya mau ke jepang kak ada semacam study banding gitu disana dari sekolah kak" ucap kevin salah satu murid saya. Saya pun terkejut bingung harus sedih atau senang karena murid saya saja sudah bisa ke Jepang sedangkan saya sebagai gurunya? Sangat ingin rasanya untuk bisa ke negeri sakura, tapi kesempatan itu belum hadir juga sampai saat ini. Ya saya sedang berusaha untuk bisa menghadirkan kesempatan itu kedalam kehidupan nyata saya. Dan yang namanya pejuangan butuh waktu serta proses yang tidak singkat. Ya itulah yang saya alami saat ini.
Terkadang saya berpikir, muridnya sudah keluar negeri apakah gurunya bisa menyusul? Sebelumnya murid privat saya berkesempatan untuk ke Singapura untuk study banding juga.
Ya mungkin saya harus mengalami yang namanya perjuangan itu. Perjuangan yang sangat amat keras. Tapi bukan berarti saya menyerah karena kesempatan itu belum hadir, justru saya bertekad untuk bisa menghadirkan kesempatan itu. Untuk saat ini JEPANG MEMANG MASIH DALAM MIMPI, tapi INSYAALLAH beberapa tahun lagi SAYA AKAN JADIKAN MIMPI TERSEBUT BENAR-BENAR NYATA. Mohon do'anya yah kepada kawan-kawan yang membaca.. :)
Wassalam..
Komentar
Posting Komentar