Langsung ke konten utama

'Mengalah Pada Orang Yang Salah = 2 kali BENAR??'


Assalamualiakum.
Agak aneh sama judul postingan yang satu ini. KOK BISA??
Mungkin banyak orang beranggapan ngalah sama orang yang salah tuh bukan sama dengan 2 kali benar, tapi 2 kali salah. Karena kita tahu dia salah terus kita ngalah yang ada malah makin salah.

Tapi pernah ada kutipan dari seorang tokoh yang entah siapa namanya saya lupa mengatakan demikian. Setelah saya pikir-pikir dan bertanya pada sama salah seorang teman saya yang berpikiran luas setuju sama kutipan tersebut. Mau tau alasannya???



Gini, kalo kita ngalah sama orang yang salah bukan berarti kita kalah. Kita malahan menjaga hubungan silaturahmi dengan orang tersebut. Karena kita menghindari pertengkaran yang akan membuat masalah menjadi semakin rumit. Dari pada berantem kan yaa, mendingan salah satu berkorban.

Selain itu, kita bisa jadi dapat pahala karena kita telah menjaga emosi. Dan kita juga gak perlu buang-buang energi untuk berdebat. Capek juga kan debat sama orang yang keras kepala??
Yang penting kita udah berusaha menjelaskan hal yang benar. Kalo dianya tetep ngeyel (kekeh sama pendapatnya) yaudah. Dari pada ntar semakin ribet. Lagian hidup kan udah ribet, so jangan bikin ribet dengan hal-hal yang sepele.

Sebenernya sih masih banyak alasan lain, tapi saya rasa segitu cukup membuktikan. Kalo kita mengalah sama orang yang salah tuh bukan kita makin salah, tapi justru kita ada di posisi yang benar.

Thanks for read.
Wassalam.

Inspirated by Eriva Anggraeni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buat Apa Susah-susah Belajar, Ujungnya Gak Kepake!

  picture from google “Ngapain sih kita belajar integral, matriks, turunantoh ujungnya kalo beli siomay gak akan ditanyain integral sama abangnya!” Celetuk seorang siswa dalam sebuah kelas setelah selesai pelajaran matematika. “Iya kalo di fisika juga sama, ngapain coba kita pusing – pusing belajar gerak parabola, emang ada atlet basket yang mau shooting ngitungin sudutnya dulu, kecepatannya berapa biar bisa masuk ke ring, yang ada keburu diambil lawan bolanya” tambah temannya yang lain. Yups, setiap pelajar pasti pernah memikirkan hal ini. Pasalnya mereka merasa apa yang mereka pelajari tidak berguna untuk kehidupan mereka. Udah pusing – pusing, tapi gak bermanfaat kan kayak sia – sia perjuangan. Eiitsss, tapi jangan buru – buru menghakimi, sesuatu yang kita pelajari itu sia – sia, karena sesungguhnya belajar apapun itu tidak akan sia – sia. Lantas akan muncul pertanyaan ‘Buat apa kita pelajari itu semua kalo gak kepake buat kehidupan kita?’ Oke, buat para pelajar yang sed...

LEMAHNYA IMAN

  picture from google Pernah gak sih kalian merasa, kok hidup gua gini – gini aja ya? Atau merasa kok hidup dia banyak banget ya Allah kasih privilege sedangkan gua nggak? Atau pikiran – pikiran lainnya yang bisa buat efek negative justru di hidup kalian. Yups pasti semua orang pernah merasa seperti itu. Tapi tahukah kalian, kalau pikiran seperti itu hadir dari lemahnya iman kita sama Allah. Astagfirullah. Sebelum ke bahasan selanjutnya, saya disclaimer dulu, kalau saya menuliskan ini bukan berarti iman saya sudah kuat atau saya sudah paling taqwa. Sungguh tidak sama sekali seperti itu, tapi saya tuliskan hal ini justru buat jadi pengingat buat saya pribadi. Oke kita langsung ke topic kali ini. Dan mohon maaf kalo agak sedikit curcol, heheh Jadi beberapa bulan silam saya merasa hidup saya seperti kehilangan arah karena satu dan lain hal, yang tak perlu saya ceritakan disini. Singkat cerita saya pun merasa bingung terkait ‘apa tujuan hidup saya sebenarnya’ padahal kalo saja...

AKU MALU

  Karya : Arum Setyarini   Aku malu Ketika di bumi Palestina umat bersatu Aku hanya bisa menggerutu Atas masalah remeh temehku yang tak sepadu Dan aku tak sanggup membantu Juga bibirku begitu kelu Untuk mereka yang tengah memperjuangkan agama – Mu   Aku sungguh malu pada mereka Anak – anak, orang tua, dan pemuda yang menjadi syuhada Yang sudah mendapat balasan surga Sementara aku, yang masih berusaha menyembuhkan luka Luka yang amat tak seberapa Dibanding dengan mereka yang ada di jalur Gaza   Aku teramat malu pada mereka Karena merasa iba pada warga Palestina Padahal sebaliknya Mereka yang mempertahankan Al Aqsa secara nyata Sejatinya begitu dekat dengan surgaNya Sementara aku, yang hisabnya entah bagaimana Disini, hanya bisa merangkai kata Tak lupa mengirim untuaian doa   Aku benar – benar malu Disana mereka menghidupkan malam dengan begitu menggebu Di sepuluh malam terakhir Ramdhan- Mu Dengan perlengka...