Langsung ke konten utama

Remedial, Remedial, Dan Remedial..

Hemm, tema kali ini agak sedikit dibilang curhat sih, kenapa??
Karena layaknya anak sekolah pasti pernah atau mungkin sering remedial, sepintar apapun dia pasti pernah remed deh, malah aneh atau mungkin gak wajar kalo gak pernah remedial sama sekali.
Yah kayak apa yang saya dan kebanyakan taman saya alami, bisa di bilang remedial berjamaah jadi tradisi anak IPA di kelas saya, hahahaha (kok, bisa masuk ipa yah??)

Padahal bisa dibilang anak IPA tuh hampir setiap hari begadang, tapi buat apa?? Yahh, kalo itu suih tergantung kepribadiannya masing-masing..
Nahh, kalo udah remed gimana??

Yahh, kalo udah rem
ed mau diapain lagi (pasrah banget), ya iya dong kalo emang nasibnya remed gimana, apa mau nangis? Boleh sih tapi apa dengan nangis dan nyesel aja bisa bikin kita langsung gak remed? enggak kan..

Nah yang benar adalah am bil hikmah di balik remed itu, kita cari tau dimana kesalahan kita lalu kita perbaiki dehh. Lagi pula remed itu bukan berarti kita gagal atau kita bodoh. Hanya saja kita kurang memahami materi tersebut atau mungkin karena kita kurang teliti.

Ada yang bilang juga kalo sering remed, berarti kita mencintai materi tersebut (loh kok?) ya karena dengan remed itu kita jadi rajin mempelajari materi tersebut, dan kita jadi lebih memahami materi tersebut karena kita berulang-ulang mempelajariya, karena kita berusaha keras agar tidak remedial lagi..

Yah emang sih remedial terus, tapi jangan pandang hanya dari sisi negatifnya aja, kita juga bisa ambil sisi positifnya juga kok. Yah intinya sih jangan terlalu menyesal dan meras bodoh kalo anda harus di remed.

Dan berpikirlah positif terhadap sesuatu yang telah dilakukan, tetapi berpikirlah negatif terhadap sesuatu yang akan dilakukan. 


Wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kehilangan Sosok

Hemm, cukup aneh yah untuk judul artikel yang satu ini saya bikin.. kenapa yah? Tapi jujur emang seperti ini lah yang saya rasakan saat ini, bukan hanya saya sih mungkin semua anggota teater. Kenapa?? Yah karena saat ini bisa dibilang kita lagi kehilangan sosok teater yang sebenernya, lebih tepatnya sih kita kehilangan sosok seorang pelatih kita yang uda beberapa tahun melatih kita, dan dia pulalah yan mendirikan teater ini, dan dia udah sabar banget ngalatih kita selama ini tanpa mengharapkan imbalan apapun. Mungkin yang dia pengen adalah teater tetap hidup, tapi apa yang dia dapat dari ini? bukannya pujian tapi malh dia dipandang negatif oleh sekolah. Udahlah jangan mengunkit masalah itu lebih dalam yang ada malah jadi kesel sendiri. Kak kita kangen banget sama lu kak, kita pengen lu ngelatih kita lagi. Lu pernah bilang kalau kita bisa kok tanpa lu, tapi kenyataannya susah banget tanpa lu, ilmu kita belum cukup buat jadi pelatih kayak lu, emang udah banyak sih yang kakak ajarin ke...

Menyambut Sunrise di Bukit Sikunir

Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi yang terletak di Pulau Jawa. Provinsi ini memiliki tidak kurang dari 35 kabupaten dan kota. Luas wilayah provinsi Jawa Tengah adalah 32.548 km² atau sekitar 28,94% dari Pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki banyak objek wisata. Objek wisata tersebut tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Objek wisata yang ada pun sangat beragam, mulai dari gunung, air terjun, telaga, museum, candi bahkan pantai juga terdapat di provinsi ini. Salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Tengah adalah Kabupaten Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara. Kabupaten Wonosobo merupakan daerah dataran tinggi. Karena berada di wilayah dataran tinggi sebagian besar objek wisata di Wonosobo merupakan pegunungan, kawah d...

PENTINGNYA INFORMASI

picture from google Pernahkan Anda berpikir, mengapa setiap orang mempunyai pola pikir dan pola sikap yang berbeda? Apa yang menyebabkan perbedaan itu? Sebagai contoh, ada dua orang yang mendapatkan permasalahan yang sama, tapi orang tersebut mempunya respon yang berbeda, atau ada dua orang menonton berita bersama tentunya isi berita, orang yang menyampaikan, waktu penyampaian bahkan media penyampaian berita tersebut pun sama, tapi bisa jadi kedua orang tersebut memberikan respon yang berbeda. Nah apa sih yang mempengaruhi itu terjadi atau penyebab utama semua itu? Jawabannya adalah INFORMASI . Saya pertegas kata informasi disini karena inilah penyebab dari setiap pola pikir, pola sikap atau bahkan keyakinan kita dalam menghadapi sesuatu. Misalnya keadaan yang sama dihadapi oleh dua orang bisa menyebabkan perbedaan respon yang diberikan, hal tersebut disebabkan oleh perbedaan informasi sebelumnya yang diterima oleh kedua orang tersebut. Sebagai contoh, si A biasa mendapatkan ...