Langsung ke konten utama

Media Sosial, Positif atau Negatif?

picture from google

Media sosial menurut McGraw Hill Dictionary adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual. Sedangkan menurut B.K Lewis (2010), media sosial adalah label bagi teknologi digital yang memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi isi pesan. Lain halnya menurut Michael Cross (2013) menjelaskan bahwa media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan berbasis web.

Berdasarkan ketiga pendapat diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media sosial adalah sarana yang digunakan baik untuk bertutukar informasi, pesan, atau gagasan berbasis web. Tentunya media sosial yang kita ketahui saat ini sudah sangat banyak dibanding 10 tahun silam, mulai dari instagram, facebook, youtube, twitter, whatsapp, line dan lain sebagainya. Tapi pada postingan kali ini saya tidak akan bahas panjang lebar mengenai contoh, atau cara menggunkan media sosial, saya akan membahas lebih jauh tentang dampak dari media sosial itu sendiri dan cara kita menyikapinya menurut sudut pandang islam.

Seperti yang kita ketahui media sosial ini bagaikan dua sisi mata pisau, dia bisa sangat bermanfaat atau justru secara tidak langsung bisa membunuh kita. Maksudnya bagaimana?

Nah kita akan bahas satu persatu.

Tentu, tidak dapat kita pungkiri bahwa media sosial ini amat sangat memiliki banyak manfaat, seperti, memudahkan kita berkomunikasi dengan orang yang jaraknya sangat jauh, tentunya dengan biaya yang lebih hemat. Zaman digital saat ini, semua dituntut serba cepat dan efesien, kalau zaman dahulu kita membutuhkan waktu berhari-hari untuk sekedar berkirim kabar ke luar negeri, sekarang tidak sampai satu jam pesan kita bisa sampai ke luar negeri. Selain untuk komunikasi, media sosial ini bisa menjadi media mencari informasi, kita bisa mudah menemukan update berita apapun dengan cepat tentunya diluar berita itu fakta atau tidak. Bahkan media sosial ini juga bisa menjadi sarana untuk aktualisasi diri, banyak orang yang menjadi terkenal atau viral dengan penggunaan medsos ini.

Terlepas dari semua itu, media sosial juga bukan lah suatu hal yang sempurna dan memiliki berbagai dampak negatif. Misalnya saja, media sosial ini acapkali tidak hanya mendekatkan yang jauh, tapi juga bisa menjauhkan yang dekat. Maksudnya banyak orang yang berada dalam satu ruangan tapi mereka tidak saling berinteraksi bahkan sibuk dengan gedget-nya masing - masing. Selain itu, media sosial ini juga bisa membuat diri kita lupa waktu karena terlalu asiknya scrolling atau melakukan hal lain di medsos. Bahkan media sosial ini juga bisa menjadi sarana untuk menebar berita bohong, bahkan tak sedikit terjadi bullying di medsos, dan masih banyak lagi dampak dari penggunaan media sosial ini. 

Lalu sikap kita sebagai muslim atau orang yang beriman harus seperti apa? Apakah kita lantas tidak boleh menggunakan media sosial sama sekali?

Kurang lebih pertanyaan yang akan muncul setelah sedikit banyak membaca terkait media sosial akan seperti itu.

Jadi, pada dasarnya penggunaan media sosial ini boleh - boleh saja, bahkan bisa menjadi sarana menambah amal kebaikan kita, tapi perlu ada batasan - batasan tertentu. Apabila kita menebar kebaikan, informasi - informasi islami, atau ajakan kebaikan lainnya bisa menjadi ladang amal shalih untuk kita, apalagi kalau kita memiliki banyak follower, dan banyak orang yang terinspirasi dari apa yang kita post. Berlaku juga sebaliknya, kalau kita misal memamerkan aurat, atau kita memposting hal - hal buruk, tentu akan menjadi dosa jariyah juga untuk kita. 

Lantas bagaimana kalo follower kita dikit dan gak ada orang yang terinspirasi dari kita, apa kita tetap bisa mendapat pahala? Jawabannya tentu saja, selama niat kita baik dan memang lillahi ta'ala. Bukankah urusan orang lain berubah atau tidak itu hak prerogatif Allah? sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya. Mau yang berubah banyak atau sedikit itu hak Allah, kita tidak bisa memaksakan itu. Tapi hal yang kita bisa lakukan adalah selalu mengajak orang lain dalam kebaikan dan tentunya dari sana kita sudah beramal shalih.

Perlu sedikit saya ingatkan, dan semoga senantiasa juga menjadi pengingat bagi saya pribadi, media sosial ini memiliki kecenderungan semakin tidak berfaedah atau semakin nyeleneh yang kita posting justru itu semakin viral, maka dari itu kita sebagai seorang yang beriman harus berusaha untuk mengubah hal tersebut. Kita harus sekreatif mungkin memposting hal - hal baik, supaya tidak kalah viral dengan hal yang tidak berfaedah. Kalau belum bisa minimal kita menshare akun - akun yang menyebarkan kebaikan.

Sekian. 

Wassalam

Sumber :

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/03/pengertian-media-sosial-menurut-para-ahli.html

Kajian Yuk Ngaji. 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesempatan Hanya Datang Sekali!

Assalamualaikum kawan... Kali ini saya hanya ingin berbagi motivasi dan pengalaman sama kalian semua. Nah untuk judaul artikel yang satu ini pasti sudah umum banget untuk di perbincangkan, dan tentunya kalian pasti pernah ngalamin sendiri kejadian seperti ini, yah sama halnya dengan saya. KESEMPATAN? apa sih yang ada di benak kalian ketika mendengar kata itu? Tentunya banyak sekali definisi atau pengertian yang kalian tahu mengenai kata tersebut.

Cara Mengecek Baterai Handphone

Assalamualaikum.. Kawan kali ini saya ingin berbagi pengetahuan sama kalian yang sebenernya udah cukup lama di dapat tapi baru sempat share.. Nah zaman sekarang tuh, teknologi sudah berkembang dengan sangat cepat, dan tentunya handphone sudah tidak asing dengan kehidupan orang-orang. Apalagi gak sedikit juga yang ketergantungan sama hp.. hayoo ngaku.., heheh Nah, pernah gak sih kalian ngerasa kok baterai hp kalian boros banget atau kok kalo di charge gak penuh-penuh? Kemungkinan besar hal itu bisa terjadi karena ada masalah dengan baterai hp kalian.. gak usah terlalu banyak prolog langsung aja ya..

‘ENAK’ HIDUP DI ZAMAN RASULULLAH

picture from google Ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa “Masa yang terbaik adalah pada masa ku (Rasulullah), kemudian masa berikutnya dan masa berikutnya.” Bisa dibayangkan saat ini kita hidup dimasa yang sangat jauh dengan masa Rasulullah, dan tidak bisa dipungkiri juga bahwa masa kita saat ini sangat berbeda jauh dengan masa Rasulullah dimana keimanan para sahabat Rasulullah yang sangat luar biasa tidak ada apa – apanya dibandingkan dengan keimanan kita saat ini. Bisa kita ambil contoh salah satu sahabat yang kekayaannya sangat luar biasa, dijamin masuk surga, termasuk dalam salah satu Khalafaur Rasyidin (Pemimpin yang bijaksana). Utsman bin Affan. Itulah nama beliau, dimana beliau juga termasuk kedalam sahabat yang awal mengimani Rasulullah setelah diajak oleh Abu Bakar Ash Shiddiq. Beliau termasuk sahabat Rasulullah yang memiliki kekayaan melimpah, tapi dari kekayaan itu tidak menjadikan beliau cinta dunia dan gelap mata lantas menghambur – hamburkan ke dalam kesenangan f